Setiap yang terlukis pada raut wajah yang tersurat ini,
bukan semuanya interpretasi kepada emosi jiwa dalamnya.
Tetapi untuk menyorok jiwa itu.
Kadang, memberi hibur kepada orang lain
adalah terapi tidak kekal kepada emosi jiwa dalam itu,
yang sentiasa jatuh.
"Aku lontar lagu ini jauh ke langit tinggi,
tetapi jatuh kembali ke hidungku. Tepat."